Laman


Rabu, 19 Desember 2012

Zaman Kemerdekaan India

Sejarah kemerdekaan India Pada tahun 1824 Pemerintah Inggris mengambil alih kekuasaan terhadap English East India Company dari India dan dengan demikian secara mutlak mendudukkan kekuasaannya terhadap negara ini. Meskipun demikian, Inggris masih mengizinkan berdirinya kerajaan-kerajaan kecil yang dikepalai oleh pangeran-pangeran. Inggris juga menempatkan seorang Gubernur Jenderal di India sebagai Wakil Mahkota dan Pemerintahnya. Ahli-ahli sejarah India menganggap zaman penjajahan Inggris tersebut sebagai suatu proses modernisasi yang menguntungkan bagi penyatuan seluruh wilayah India secara politis dan administratif dan berlakunya ketentuan-ketentuan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat. Demikian juga menjelang abad ke-19 diletakkan dasar-dasar pembangunan industri serta peningkatan lembaga-lembaga pendidikan di India.

Rabu, 12 Desember 2012

Gambar Peninggalan Hindu Budha

candi Cangkuang

candi Padang Lawas















 Mata uang logam zaman Maja Pahit 



relive Candi



Selasa, 11 Desember 2012

Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia

Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia.

Senin, 10 Desember 2012

Perkembangan Hindu Zaman Klasik dan Zaman Pertengahan

pendahuluan
Di India agama Hindu sering disebut dengan Sanatana Dharma, yang berarti agama yang kekal, atau Wadika Dharma, yang berarti agama yang berdasarkan kitab suci Weda. Agama tersebut terbentuk dari campuran antara agama India asli dengan agama atau kepercayaan bangsa Arya. Sebelum kedatangan bangsa Arya, di India telah lama tinggal bangsa Dravida yang telah mencapai suatu tingkat peradaban yang tinggi, sebagaimana telah dibuktikan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap wilayah lembah sungai Indus. Peradaban lembah ini dalam satu segijuga menunjukkan gambaran keagamaanyang ada pada waktu itu, yang tetap dapat dilihat dalam agama Hindu sekarang ini.[1]